Antisipasi Penyebaran Covid-19, Seluruh Sekolah Disemprot Disinfektan
JAMBI – Pemkot Jambi bergerak cepat antisipasi potensi penularan wabah Covid-19 di berbagai lokasi sekolah dalam wilayah Kota Jambi. Satgas Covid-19 Kota Jambi dalam sepekan terakhir telah lakukan penyemprotan cairan disinfektan diberbagai sekolah negeri maupun swasta dalam wilayah Kota Jambi.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada awak media ini. Wali Kota Jambi dua periode itu mengungkapkan bahwa, langkah antisipasi perlu dilakukan dalam sektor pendidikan, mengingat anak-anak adalah salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19.
“Kami terus mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kota Jambi, terutama pasca libur hari raya Idul Fitri lalu. Perlu upaya preventif dan langkah antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan di sekolah. Anak-anak adalah kelompok yang rentan terpapar virus. Mereka harus dilindungi dengan baik. Salah satunya adalah dengan upaya penyemprotan cairan disinfektan di semua sekolah. Ini langkah sterilisasi, selain mempersiapkan kembali sarana protokol kesehatan disekolah,” ujar Fasha.
Lebih lanjut, Fasha menyampaikan bahwa dalam sepekan terakhir Satgas kecamatan dan kelurahan dibantu TNI dan Polri terus bergerak melaksanakan disinfeksi menggunakan cairan disinfektan, hampir disemua sekolah dalam wilayah Kota Jambi.
Selain upaya disinfeksi, Wali Kota Jambi itu juga telah menginstruksikan Diknas Kota Jambi untuk meliburkan kegiatan belajar dan mengajar, pembelajaran tatap muka (KBM-PTM) di sekolah. Instruksi tersebut tertuang dalam Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Nomor PK.00.00/1050/Disdik/2021 tanggal 22 Mei 2021 perihal Pemberitahuan KBM bagi satuan pendidikan setingkat PAUD, TK, SD dan SMP dalam wilayah Kota Jambi pasca liburan Idul Fitri 1442 H.
Dalam edaran tersebut, kegiatan PTM yang direncanakan hari Senin 24 Mei 2021 dimundurkan hingga hari Kamis tanggal 27 Mei 2021. KBM diubah menjadi metode daring (pembelajaran jarak jauh)/belajar dari rumah (BdR). Sekolah tatap muka akan kembali efektif pada tanggal 27 Mei mendatang.
Menurut Fasha, langkah ini diambil juga sebagai langkah antisipasi kenaikan kasus Covid-19 sebagai dampak pasca libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri lalu.
“Berkaca pada kejadian pasca libur dan cuti bersama akhir tahun lalu, dimana terjadi peningkatan kasus Covid-19, kita tidak ingin hal tersebut terjadi lagi. Kita terus berhati-hati dan terus memonitor perkembangan hari perhari. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Fasha.
Dalam kesempatan itu pula, Wali Kota Fasha kembali menghimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah, jika tidak produktif. Selain membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, berada dirumah juga akan sangat membantu percepatan upaya penanganan wabah Covid-19 yang telah berjalan dari tahun lalu.